Para ilmuwan membuat model struktur heliks jantung untuk jantung buatan: Bioengineer dari Harvard John A. Paulson School of Engineering and Applied Sciences (SEAS) telah berhasil mengembangkan model biohibrid ventrikel manusia. Membuka pintu untuk menciptakan hati buatan.
Menciptakan jantung manusia sangatlah penting karena, tidak seperti organ lainnya, jantung tidak dapat pulih dari kerusakan dengan sendirinya. Namun untuk mencapai hal tersebut, para ilmuwan harus meniru anatomi jantung yang rumit. Termasuk geometri heliks yang menghasilkan gerakan memutar saat detak jantung.
Meskipun telah lama dianggap bahwa gerakan memutar sangat penting untuk memompa darah dalam jumlah besar, para ilmuwan tidak dapat menunjukkan hal tersebut. Hal ini sebagian disebabkan oleh sulitnya membuat hati dengan menggunakan berbagai bentuk geometris.
BACA LEBIH BANYAK: Seri Samsung Galaxy S23 Menggunakan Chipset Qualcomm: Kuo
Para ilmuwan membuat model struktur heliks jantung untuk jantung buatan
Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa penyelarasan otot meningkatkan volume darah yang dapat dipompa oleh ventrikel ketika berkontraksi dalam penelitian baru yang diterbitkan di Science.
Kit Parker, Profesor Bioteknologi dan Fisika Terapan Keluarga Tarr di SEAS dan penulis senior publikasi tersebut, menyatakan bahwa karya ini mewakili kemajuan signifikan dalam fabrikasi bio organ dan menggerakkan kita selangkah lebih dekat untuk mewujudkan impian kita dalam menciptakan jantung manusia untuk transplantasi. .
Rotary Jet Spinning Terfokus, sebuah teknik produksi tekstil aditif baru, yang dikembangkan oleh para peneliti untuk mencapai kesimpulan (FRJS). Oleh karena itu, mereka dapat membuat serat berorientasi heliks dengan diameter bervariasi dari beberapa mikrometer hingga ratusan nanometer.
Para peneliti menggunakan model tersebut untuk memverifikasi teori Edward Sallin bahwa fraksi ejeksi yang signifikan memerlukan penyelarasan heliks. Sallin adalah mantan kepala departemen biomatematika di Fakultas Kedokteran Universitas Alabama Birmingham.
Pada kenyataannya, jantung manusia terdiri dari banyak lapisan otot yang berorientasi heliks pada berbagai sudut. Huibin Chang, seorang sarjana postdoctoral di SEAS dan salah satu penulis makalah ini, mengatakan: “Dengan FRJS, kita dapat menduplikasi struktur rumit tersebut dengan cara yang cukup akurat, menghasilkan struktur ventrikel tunggal dan bahkan empat bilik.
